Download buku pengantar ilmu lingkungan pdf






















Bab Satu buku ini merupakan pendahuluan yang memaparkan latar belakang pentingnya perlindungan lingkungan. Bab Tiga membicarakan secara khusus hubungan antara hak-asasi manusia human rights dan perkembangan hukum lingkungan di dunia dan di Indonesia. Bab Empat membicarakan secara khusus instrumen hukum nasional yang menyangkut perencanaan, dokumen perizinan yang diperlukan serta sistem kelembagaan nasional untuk menjalankan hukum lingkungan nasional Indonesia. Bab Lima menjelaskan instrumen-instrumen yang terdapat dalam hukum lingkungan nasional yang bersifat instrument ekonomi dan instrument sukarela.

Selanjutnya, Bab Enam membicarakan secara khusus pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan. Bab Tujuh melengkapi bab sebelumnya dengan mendiskusikan aspek penegakan hukum administrasi dan pidana lingkungan. Bab Delapan , membahas aspek ganti rugi atas kerugian yang diakibatkan oleh pencemaran dan kerusakan lingkungan. Bab Sembilan , membahas secara khusus kebijakan sektoral lingkungan dan sumber daya alam SDA yang memiliki keterkaitan langsung dengan perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup.

Akhirnya, Bab Sepuluh membahas soal pentingnya kearifan lokal dalam pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia karena banyak sekali kearifan lokal yang masih hidup di masyarakat yang nilai-nilainya masih relevan dipakai pada zaman sekarang. Tags: Hukum Lingkungan. Samuel pitawa 26 Januari Mulai dari perkenalan terhadap ruang lingkup ilmu falak, pengenalan terhadap kalkulator saintifik yang menjadi salah satu komponen penting dalam perhitungan ilmu falak, teori-teori astronomi yang berkaitan dengan ilmu falak, pedoman waktu dan tempat, hingga pembahasan secara komprehensif baik dari sisi astronomis maupun fikih untuk keempat disiplin pembelajaran ilmu falak yang meliputi permasalahan arah kiblat, waktu shalat, awal bulan Qamariah dan gerhana, baik gerhana bulan maupun gerhana matahari.

Kehadiran buku ini, diharapkan akan menambah kekayaan khazanah keilmuan falak dan bagi para pembaca dapat mengenal dan memahami ilmu falak lebih jauh dan dapat mempraktikkan hisab dan aplikasi hisab dalam perhitungan arah kiblat, perhitungan waktu shalat, perhitungan awal bulan Qamariah dan perhitungan gerhana.

Tak pelak, buku ini layak Anda miliki untuk menambah khazanah wawasan keislaman Anda! Author : Dr. Mochamad Arief Sofijanto, M. Ikan dalam arti luas artinya tidak hanya ikan yang bersirip dan bernafas dengan insang saja tapi juga termasuk non ikan seperti udang, lobster, rajungan, kepiting, ubur-ubur, cumi-cumi, kerang, teripang, paus, rumput laut, dan mutiara yang semuanya disebut komoditas perikanan.

Oleh karena itu bidang ilmu yang terkait dengan perikanan sesungguhnya sangat luas meliputi masalah biologi ikan sebagai induknya beserta ilmu-ilmu pendukungnya seperti ilmu kimia dan fisika perairan, lingkungan perairan, ekonomi perikanan dan sosial masyarakat perikanan dan konservasi perikanan. Kegiatan utama yang terkait dengan perikanan meliputi perikanan tangkap, perikanan budidaya, pengolahan hasil perikanan serta pengelolaan perairan dan perikanan.

Karena luasnya ilmu perikanan maka mahasiswa perikanan semester awal dikenalkan terhadap dunia perikanan melalui mata kuliah Pengantar Ilmu Perikanan. Buku ini ditujukan khususnya untuk mahasiswa Program Studi Perikanan semester awal. Namun demikian buku ini juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum pembaca. Seiring dengan perkembangan kota-kota tersebut pengelolaan sampah menjadi lebih kompleks.

Kompleksitas penanganan sampah dari sisi kuantitas dan kualitas, pembiayaan dan penyediaan sumber daya manusia. Ida Bagus Made Astawa, M. Publisher: PT. Selain itu, secara khusus buku ini juga ditujukan sebagai bahan ajar yang dapat memberikan landasan dalam mempelajari Ilmu Sosial yang sangat dibutuhkan mahasiswa, terutama yang berkaitan dengan Ilmu Sosial.

Berkenaan dengan itu, materi dalam buku ini lebih difokuskan agar para pembaca mendapatkan orientasi yang menyeluruh sebagai landasan dalam memperdalam Ilmu Sosial dengan bidang-bidang spesialisasi keilmuan yang berkembang. Buku ini diharapkan akan memberikan landasan akademik masing-masing keilmuan yang berkembang dalam Ilmu Sosial, sehingga dapat diaplikasikan untuk menganalisis fenomena sosial secara holistik menuju harmonisasi kehidupan dalam berbangsa dan bernegara sebagai warga dunia.

Isi buku mengupas secara A mendasar, lengkap, dan utuh materi-materi dalam ruang lingkup Ilmu Kehutanan, N mencakup konsep hutan, fungsi dan manfaat hutan, perkembangan konsepsi dan T prinsip pengelolaan hutan, peran hutan bagi perkembangan peradaban manusia; A karakteristik, keadaan, dan kekayaan hutan Indonesia, serta perbandingannya dengan R hutan dunia, peran hutan Indonesia dalam menunjang pembangunan nasional dan I L sistem kehidupan dunia, permasalahan global kehutanan, serta arah perkembangan M konsepsi dan praktik pengurusan hutan, Ilmu Kehutanan, dan profesi kehutanan U dalam era globalisasi di masa mendatang.

Pembahasan materi-materi tersebut K Pengantar Ilmu dituliskan secara lengkap, ditinjau dari bidang kehutanan sebagai ilmu pengetahuan, E bidang kegiatan, dan bidang pekerjaan. Berbagai masalah muncul mulai dari konflik sosial yang berkepanjangan, perang antar etnis dan bangsa, perilaku politik koruptif, monopoli sumber ekonomi, dan patologi kehidupan lainnya yang pada akhirnya bermuara pada kemis- kinan, ketimpangan, dan keterbelakangan.

Berbagai pendekatan dicoba dari sisi sosial, sains, hingga melibatkan agama. Salah satu pendekatan yang menarik untuk dicermati adalah menyelesaikan permasalahan kehidupan melalui jalur dakwah.

Dalam hal ini ada usaha untuk menghadirkan nilai- nilai Islam yang lebih aplikatif, kontributif, dan kontekstual. Tujuan akhirnya selalu diarahkan untuk sejahtera baik di dunia dan mendapatkan kebaikan di akhirat, namun tidak disertai dengan cara strategis untuk mencapainya.

Pada-hal dakwah yang modern semestinya harus bridging diversity dan enriching humanity, mampu menjembatani keragaman dan memperkaya nilai-nilai kemanusiaan. Bukan hanya sebatas kajian yang bersifat doktrinal, tapi juga mengajak umat bertransformasi secara sosial.

Di dalamnya berisi petunjuk lengkap untuk menyelesaikan berbagai permasalahan kehidupan. Namun perlu ditekankan bahwa petunjuk tersebut hanya menjadi kertas biasa apabila umat Islam tidak mampu menerjemahkan isi kandungannya menjadi panduan operasional dan fung- sional. Untuk itu dakwah harus diarahkan sebagai piranti yang menjembatani antara teks dengan konteks, antara firman Tuhan dengan permasalahan sosial.

Maryam: 48 , penisbatan QS. Maryam: 91 , permintaaan bantuan dan pertolongan QS. Disebabkan oleh definisi yang tidak eksplisit, dakwah kemu- dian dimaknai secara beragam oleh praktisi dan akademisi. Dari situ dapat ditarik kesimpulan bahwa dakwah secara istilah merujuk pada pemaknaan aktifitas keagamaan dan sebagai aktifitas sosial.

Bagi umat muslim, dakwah menjadi sarana untuk peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Sedangkan bagi manusia secara keseluruhan, dak- wah menjadi sarana menyelesaikan permasalahan menuju kesejahteraan sosial. Pertanyaan ini menuntut jawaban yang komprehensif.

Idealnya, sebuah jawaban yang komprehensif tersusun atas mozaik atau puzzle-puzzle teks dan konteks itu sendiri. Buku yang tengah berada dalam genggaman pembaca ini merupakan teks yang berusaha menjawab pertanyaan di atas dari perspektif keilmuan. Ilmu dakwah dianggap tidak mampu berdiri sendiri sehingga selalu membutuhkan ilmu lain sebagai payung misalnya psikologi, komunikasi, sosiologi, dan manajemen. Buku ini berada pada posisi yang jelas, yakni menegaskan dakwah sebagai sebuah disiplin ilmu.

Untuk mendukung argumen utama tersebut sekaligus yang menjadi isi dalam buku ini penulis menyajikan tujuh bab yang bersisi muatan sejarah, perspektif, dan ruang lingkup ilmu dakwah. Dalam runtutan sejarah, buku ini berusaha menelusuri sejarah dakwah dari sisi praktis dan akademis. Dari sisi praktis menyajikan dakwah di masa Rasulullah SAW, para sahabat, masa-masa kejayaan, masa kemunduruan, hingga Islam bangkit kembali modernisasi Islam.

Kemudian, penulis juga berusaha menjawab keraguan berbagai pihak dengan melihat dakwah sebagai disiplin ilmu dari perspektif filsafat. Untuk itu pengkajian epistimologi, ontologi, dan aksiologi terhadap ilmu dakwah pun dilakukan. Hasil dari penelusuran ini akan menjadi pintu masuk untuk menemukan identitas ilmu dakwah.



0コメント

  • 1000 / 1000